Posts

Showing posts from May, 2021

E-Commerce Sebagai Contoh Dampak Kemajuan IPTEK Bagi Kehidupan

Image
     E-commerce atau electronic commerce adalah pertukaran (jual-beli barang) yang dilakukan melalui media elektronik. Namun definisi ini masih dapat dipersempit dengan meninjau sudut pandang alternatif, salah satunya dari sudut pandang historis. Pada tahun 1970-an, teknologi yang memungkinkan antar-bisnis (perusahaan) saling bertukar dokumen melalui komputer telah ditemukan, yaitu melalui Electronic Data Interchange (EDI), namun masih dilingkupi kelemahan berupa komunikasi yang terbatas hanya bisa dilakukan oleh perusahaan yang saling menggunakan EDI berstandar sama. Stiawan (2002) menyebutkan bahwa standar EDI bervariasi, antara lain EDIFACT, ANSI X.12, SPEC 2000, CARGO-IMP, TRADACOMS, IEF, GENCOD, EANCOM, ODETTE dan CII sehingga menyulitkan interkomunikasi antar pelaku bisnis. Mekanisme bisnis melalui EDI ini menjadi basis e-commerce hingga tahun-tahun berikutnya, yaitu diterapkan pada model e-commerce berbasis business-to-business (B2B). Namun pada tahun 1991, sistem ...

Penemuan Unsur atau Senyawa Terbaru yang Berguna Bagi Kehidupan Manusia atau Makhluk Hidup Pada Umumnya

    Sebuah senyawa antibiotik yang baru dan tidak biasa yang diambil dari sebuah mikroorganisme laut ditemukan di endapan pesisir California .  I ni merupakan penemuan antibiotik baru yang jarang terjadi, namun ini menjadi berita baik dan efektif karena dapat membunuh virus MRSA dan anthrax. Senyawa ini diambil oleh Christopher Kauffman dari endapan Samudera Pasifik.  Penemuan antibiotik yang asli sangat jarang, dan para ahli mengatakan resistensi terhadap obat-obatan tersebut merupakan ancaman kesehatan manusia.  Para ahli sains AS mengatakan senyawa baru, disebut   anthracimycin,   tampaknya dapat efektif membunuh bakteri MRSA dan anthrax.  Rincian mengenai temuan antibiotik tersebut dipublikasikan dalam Jurnal Angewandte Chemie, Jerman.  Struktur kimia yang unik dari senyawa tersebut dapat menjadi golongan obat antibiotik yang baru.  Thomas Frieden, Direktur Pusat Pengawasan dan Perlindungan Penyebaran Penyakit AS, baru-baru ini ...